Senin, 15 Juni 2015

Untuk Seorang Teman.

     Beberapa waktu lalu seorang teman lama waktu kuliah datang berkunjung ke rumah, dan kita terlibat pembicaraan yang cukup panjang. Begitulah perempuan kalau lama tidak berjumpa, giliran ketemu sampai lupa waktu. Segala hal dibincangkan, dari masalah pasangan, kerjaan, kuliah, rumah tangga, fashion, juga nostalgia-nostalgia waktu dulu ikut keseret-seret kembali untuk dibahas. 
      Namun dari serentetan pembicaraan itu ada yang menarik dari pembicaraan si temen tersebut. Dia mengingatkanku padamu. Iyya kamu, seorang temen yang semenjak duduk di bangku kuliah semester 2 tidak pernah menganggapku sebagai seorang teman, mungkin lebih tepatnya kamu memusuhiku secara diam-diam, tapi semoga itu hanya anggapanku saja. Kutahu kau orangnya tidak seperti itu. saya tiba-tiba harus flashback kembali waktu masa-masa kuliah dulu ketika kau yang selalu membeciku, tidak pernah mau menyapaku bahkan memberikan beberapa informasi yang tidak benar pada beberapa teman. 
    Saya juga bingung mengapa kau begitu membenciku, walaupun saya merasa tidak pernah melakukan kesalahan apa-apa terhadapmu. tapi sudahlah, itu adalah masa lalu, dan saya tidak pernah menaruh dendam sedikit pun padamu.
        Tapi bukan itu alasanku menulis di sini, bukan untuk menjelek-jelekkan mu. Tidak sama sekali, saya hanya ingin menuliskan tentangmu di blog saya ini, itu membuktikan bahwa kau adalah salah satu teman. 
         sebelum menulis ini, hati saya kembali sedih. Karena dari mulut teman tadi kudengar kau sedang sakit itupun kata dia lagi, dia mendengar kabar itu yang kau ekspose di dunia maya. Dan lagi-lagi saya kecewa setelah mebuka accoun FB saya, kucari-cari namamu di dalam pertemananku tidak ada namamu di sana. Agghh saya lupa kalau kau tidak pernah mau berteman denganku. Hingga akhirnya ku coba cara lain untuk mencari informasi tentang dirimu melalui google, dan its work. ternyata bukan hal yang susah untuk mencarimu di mesin pencarian itu. Nggak salah namanya mesin pencari yah,,,
          Ku temukan nama account FBmu, kemudian ku cari kembali di FB dan walaahh, itu benar saja adalah kamu. Kulihat pertemananmu ternyata didalam hampir sebagian besar adalah teman-teman kita waktu kuliah. yang tidak ada hanya saya, tapi tenang saya tidak se drama itu lah menanggapinya. 
         Sayangnya melalui account FBmu tidak ada informasi apa-apa mengenai dirimu, yang sempat kubaca kau sedang mencari-cari informasi mengenai kista?. Apa iya kamu mengidap kista? 
        Saya ingin sekali berbagi denganmu, saya tidak seperti apa yang kau bayangkan dulu. Percayalah.
       Untuk seorang teman yang jauh disana, bila kau sempat melihat ini. Tersenyumlah, karena saya sedang menunggumu untuk berbagi. :)

salam hangat dari Misna, 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar