Minggu, 09 November 2014

Malam

Saat ini waktu di layar komputer menunjukkan pukul 1:53 am wita. Meskipun ini bukan sesuatu yang luar biasa bagi perempun seperti saya yang telah bersahabat dengan malam, dengan sepinya, dengan damainya serta ketenangannya. Saya sudah terbiasa terjaga walau waktu sudah hampir pagi, dalam istilah medis mereka menyebutnya sebagai " insomnia ",, Insomnia dalah suatu keadaan dimana seseorang mengalami gangguan tidur pada saat seseorang seharusnya terlelap.

Beberapa menjelaskan penyebab sindrome ini karena faktor stress dan depresi meskipun masih ada beberapa faktor pemicu yang lain.
Kira-kira apa yang terlintas dibenakmu ketika membaca hal ini. Apa mungkin kau akan menyangka kalau saya sedang dilanda stress atau depresi berat. Mungkin saja persangkaanmu ada benarnya,

Kau tahu, bagaimana rasanya memikul beban berat sendirian?
Bagaimana kalau kita umpamakan, jika kau membawa sekarung beras ukuran 100kg, kemudian kau tidak terbias dengan itu? apa yang akan terjadi?. Bisa mengangkatnya? Bahkan mungkin menggerakkannya saja kau tidak mampu. Atau misalnya saja kau mampu memikulnya, bisa saja kakimu gemetaran, behumu kesakitan, dadamu sesak kemudian kau menjatuhkannya, kemudian kau mencobanya kembali, lalu mulai jalan tapi terseol-seol. Susah kan?

Mungkin seperti itu yang sedang kualami saat ini.
Hanya saja, tidak etis rasanya bila harus saya tuangkan semuanya. Saya jelaskan sekalipun orang-orang tidak akan peduli.


Saya tidak pernah menyalahkan malam yang ketika ia datang, ia selalu membawa ketegangan padaku. Takut kalau malam itu akan seperti malam-malam sebelumnya. Terjaga sampai pagi dengan segala kepenatan dalam fikiran seperti benang kusut yang tak tau ujung pangkalnya. Saya tidak akan menyalahkan malam yang memberikan kesunyian hingga waktu terasa laaaambat sekali berlalu. Dan lagi-lagi saya tidak akan menyalahkan malam yang karena waktunya tak mampu kugunakan sebaik-baiknya hingga pada akhirnya berdampak pada kesehatan diriku.

Saya begitu mencintai malam, karena malam membrikan banyak ruang untuk kita kembali menilai diri, waktu dimana komunikasi kita dengan pencipta lebih terasa.

Malam ini saya bisa saja menggunakan obat tidur yang biasa saya lakukan. Namun terakhir kali kugunakan rasanya sudah tidak mempan? Apa mungkin saya harus menambah dosis?

Kau tahu saat ini fikiran saya sedang kacau? Apakah kau merasa sedikit saja?

Siapa peduli?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar