“Tiada Kekuatan dan Daya Melainkan dari Allah yang Maha Tinggi lagi Maha Mulia.”
Allah Subhanahu
Wa Ta’ala berfirman
:
“Dan
sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu dengan sedikit ketakutan, kelaparan,
kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada
orang-orang yang sabar, (yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa
musibah mereka mengucapkan ‘Inna lillaahi wa innaa ilaihi roji’uun’. Mereka
itulah yang mendapat keberkatan yang sempurna dan rahmat dari Tuhan mereka, dan
mereka itulah orang-orang yang mendapat petunjuk ”. (QS. Al-Baqaroh : 155-157).
Rasa-rasanya
nikmat Tuhan tiada pernah berhenti datang akhir-akhir ini dalam kehidupanku. Hanya
saja kali ini Allah memberikan nikmat dalam bentuk nikmat sakit.
Minggu
lalu setelah beberapa lama berkompromi dengan diri sendiri akhirnya kuputuskan
untuk memeriksakan diri ke dokter dan ternyata hasilnya memang sedikit mengejutkan
meskipun dari awal kusadari dan batinku tetap melawan, berusaha untuk menampik
perasaan itu hingga akhirnya keputusan dokter yang menguatkan semua itu. Dan
aku sakit,
Ada
benjolan yang saat ini tengah hadir dalam salah satu bagian tubuhku dan belum
diketahui secara pasti apakah benjolan itu aktif atau tidak. Bila ia jenisnya
aktif maka ia akan perlahan-lahan menggerogoti beberapa jaringan yang ada
didalam tubuhku dan itu akan berakibat fatal, namun jika ia bersifat tidak
aktif, maka ia hanya akan tetap disitutanpa berkembang kejaringan yang lain,
dan Insya allah tingkat kesembuhanku baik.
Aku
merasa sedih, Bukan karena kematian yang aku fikirkan, Toh pada akhirnya semua
manusia akan menuju kesana cepat atau lambat, siap tidak siap. Aku hanya merasa
sedih bila memang hal itu harus terjadi, aku tidak ingin melibatkan beberapa
orang yang kusayangi meyaksikan kejadian ini. Aku yakin, aku tidak akan mampu
bila harus melihat ibu lagi- lagi menangis gara-gara diriku. Meskipun kali ini
bukan aku yang menginginkannnya. Aku
hanya tidak tega mendengarnya ditelefon lagi-lagi menangis sambil menasehatiku
dengan ribuan kata-kata yang kuyakini itu adalah bentuk kekhawatirannya padaku.
Aku tidak ingin merepotkan mereka lagi. Rasanya ingin pergi saja bila
memikirkan hal itu.
Aku
sadar kalau saat ini bukan hanya aku seorang diri yang sedang merasa takut
memikirkan “sakit ini”, ada banyak wanita diluar sana yang juga sedang berjuang
untuk melawan sakit mereka. Semoga kita semua senantiasa dalam lindungan dan
pertolingan Tuhan. Kita hanya sedang diberikan penguat iman dan insya allah,
semoga tuhan melunturkan dosa-dosa dengan datangnya sakit ini.
Semoga
dengan adanya ini semua kita bisa mengambil hikma, kita menjadi manusia yang
sabar dalam cobaan, ikhlas menjalani, sehingga kita mendapat tempat terbaik di
SisiNya.
Aamiin.
Rasulullah
bersabda :
“Tidaklah seorang muslim tertimpa
suatu penyakit dan sejenisnya, melainkan Allah akan mengugurkan bersamanya
dosa-dosanya seperti pohon yang mengugurkan daun-daunnya”.
(HR.
Bukhari no. 5660 dan Muslim no. 2571).
Tuhan begitu sayang padaku,
Tidak ada komentar:
Posting Komentar